Otosia.com - Pada periode tertentu ada masanya bagi motor skutik akan mengejan saat berlari, alias tarikan terasa lambat walau sudah digas.
Problem utamanya terletak pada kampas atau sepatu kopling yang sudah habis masa pakainya. Hal ini pun seperti dituturkan mekanik Yamaha yang berlokasi di Jalan Panjang, Jakarta Barat. "Kalau tidak mau narik, persoalannya biasanya ada di kampas kopling yang sudah aus.
Harus bongkar CVT, dan tinggal buka mangkuknya. Tapi awas, harus dengan alat minimal obeng karena kalau habis dipakai, bagian itu lumayan panas," ujarnya.
Kampas itu sendiri bisa diganti tanpa mengharuskan kita membeli satu set kopling sentrifugal. Pembelian satu set memang disarankan agar kerja lebih maksimal, walaupun sebenarnya cukup dengan mengganti bagian itu.
Mengapa kampas kopling bisa aus? Dalam CVT, dengan susunan bak planet mengorbit matahari, gigi-gigi berputar-berhenti-menahan gerak satu sama lain agar mendapatkan tahap gigi satu, dua, tiga, dan mundur atau lebih simpel lagi.
Ia menggunakan 'payung' pulley depan-belakang (drive pulley dan driven pulley) yang berputar dan akan menguncup satu sama lain, dan terhubung dengan belt.
Saat 'low gear' atau saat baru berjalan, radius drive pulley kecil, sedangkan driven pulley besar.
Sementara saat 'high gear' adalah kebalikannya, radius drive pulley jadi membesar, driven pulley jadi mengecil.
Gerak pulley ini ditahan oleh kopling yang berpusat di sepatu atau kampas kopling tersebut. Semakin sering dipakai, atau bahkan diajak jalan jauh ataupun sering menanjak dan bawa beban berat, makin cepat habis pulalah kampas kopling tersebut. (kpl/why/abe)
Sumber: Otosia.com
Sumber: Otosia.com
0 comments:
Post a Comment