Para petugas tengah mengevakuasi siswa-siswa di the Sandy Hook Elementary School setelah aksi penembakan brutal di sana, di Connecticut, AS, Jumat (14/12) waktu setempat. |
REPUBLIKA.CO.ID, CONECTICUT -- Seorang pria berusia 20 tahun menembakkan senjata secara membabi buta di sebuah sekolah dasar di Conecticut, Amerika Serikat (AS), Jumat (14/12) waktu setempat. Akibat penembakan itu, 26 orang tewas, dan 18 di antaranya anak-anak.
Associated Press (AP) melaporkan, penembakan itu dilakukan oleh pria yang masih memiliki hubungan dekat dengan sekolah tersebut. Belum diketahui motif dari penembakan tersebut. Saat ini, kepolisian setempat masih melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
Presiden AS Barack Obama telah menyampaikan belasungkawa atas peristiwa itu. "Saya turut berduka kepada seluruh keluarga yang kehilangan anggota keluarganya akibat peristiwa ini," ujarnya.
Peristiwa ini bukanlah yang pertama terjadi di AS. Pada 2007, juga terjadi penembakan di Universitas Teknologi Virginia dan menewaskan 32 orang.
Tahun lalu, seorang pria bersenjata juga melakukan penembakan di sebuah teater di Colorado saat pemutaran perdana film The Knight Rises, serial Batman. Akibat peristiwa itu, enam orang tewas, puluhan lainnya luka-luka.
0 comments:
Post a Comment