REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi, Sabtu (15/12).
Dalam kesempatan tersebut Hatta menyampaikan materi mengenai upaya menumbuhkan jiwa entreprenurship dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Jumlah entrepreneur di Indonesia baru 1,5 persen,” ujar Hatta Rajasa dalam orasi ilmiahnya di depan ratusan wisudawan dan tamu undangan lainnya. Padahal, idealnya jumlah wirausaha minimal sebanyak 4 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk.
Untuk menumbuhkannya, ujar Hatta, diperlukan pembelajaran mengenai kewirausahaan di semua tingkat pendidikan. Ke depan, pelajaran wirausaha disampaikan mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) hingga ke PT.
Pemberian pemahaman sejak dini ini ditargetkan menambah jumlah wirausaha di Indonesia. Hatta mengungkapkan, untuk menjadi wirausaha dibutuhkan semangat tidak pernah menyerah dan meyakini usahanya bisa berjalan dengan baik.
Para entrepreneur harus mempunyai pandangan bahwa hari esok harus lebih baik dari kemarin. Para generasi muda idealnya paham terhadap perubahan global yang terjadi di dunia. Terutama, dalam menghadapi integrasi pasar ASEAN yang diterapkan pada 2015 mendatang.
Oleh karenanya, generasi muda harus bersiap diri dalam menghadapi persaingan tersebut. Contohnya, dengan melakukan inovasi dan kreatif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Hatta meminta peran universitas dalam melahirkan sarjana yang unggul dan siap bersaing. Kalangan PT juga diminta menjadi pilar dalam menjaga generari muda dari pengaruh peredaran narkoba.
0 comments:
Post a Comment