REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah akan mencabut ijin proyek tol Bogor-Sukabumi jika proyek tersebut tak kunjung dibangun.
“Tindakan tegas itu diperlukan karena keberadaan jalan tol tersebut sangat dibutuhkan warga Sukabumi. Salah satunya untuk mengatasi masalah kemacetan,” ujarnya saat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (15/12).
Dalam keterangan tertulisnya, Hatta menegaskan, tol Bogor-Sukabumi diperlukan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Dari pantauannya, kemacetan terjadi mulai dari Lido, Cicurug, Cibadak hingga Cisaat.
Masalah kemacetan lalu lintas dikatakan berdampak pada kurang maksimalnya pengembangan potensi yang ada di Sukabumi.
Padahal, kata dia, bila dioptimalkan maka tingkat kesejahteraan masyarakat akan lebih baik dibandingkan saat ini. Terlebih, di Sukabumi terdapat sejumlah objek wisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jazuli mengatakan ke Hatta agar pemerintah mempercepat pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi. Dengan harapan, akan berdampak besar pada ekonomi daerah.
Di tempat terpisah, Ketua Paguyuban Warga Pembebasan Tol Kota Bogor, Ade Hermawan menyambut baik seruan Hatta. Ade juga mendesak agar pembebasan lahan tol di tanah mereka segera dipercepat.
“Bertahun-tahun kami menunggu pembebasan lahan kami untuk dijadikan tol. Tapi hingga kini, belum juga terealisasi,” katanya.
0 comments:
Post a Comment